Definsi, Gejala, Penyebab & Faktor Resiko Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Membaca artikel kesehatan ternyata bisa menambah pengetahuan tentang kesehatan, tapi sayangnya, banyak istilah yang terkadang sulit diingat dan dimengerti. Bagi orang awam seperti saya, istilah kesehatan memang tak mudah dihafal dan dipahami, seperti istilah Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), misalnya.

Dari artikel yang saya baca, Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelebihan produksi hormon androgen, hormon yang membantu pengembangan karakter maskulin pada pria.

Baca juga: Pengertian, Gejala Dan Cara Perawatan Sakit Ayan

Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan gangguan ovulasi, gangguan siklus menstruasi dan pengembangan karakteristik pria seperti suara menjadi lebih dalam dan kebotakan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan obesitas dan resistensi insulin.

***

Berikut ini definisi, gejala, penyebab dan faktor resiko Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), yang saya kutip dari kompas:
DEFINISI
Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan hormonal yang umum terjadi pada masa reproduktif wanita. Nama kondisi ini di dapat dari pembesaran dan banyaknya kista kecil yang terdapat di sepanjang ujung terluar dari masing-masing indung telur –tetapi tidak semua.

Masa mentruasi yang tidak teratur dan berkepanjangan, pertumbuhan rambut yang berlebihan, jerawat dan obesitas dapat terjadi pada wanita dengan kondisi ini. Menstruasi yang tidak normal dapat menjadi pertanda kondisi ini pada usia remaja, atau PCOS dapat diikuti dengan pertambahan berat badan atau sulit untuk hamil.

Penyebab pasti PCOS tidak diketahui. Wanita dengan kondisi ini dapat sulit untuk menjadi hamil. Diagnosis dan pengobatan secara dini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi jangka panjang, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung dan stroke.

GEJALA
Tanda dan gejala polycystic ovary syndrome (PCOS) sering dimulai sesaat setelah masa menstruasi pertama (menarche). Pada beberapa kasus, PCOS terjadi setelah masa reproduktif anda. Tanda dan gejalanya bervariasi pada setiap wanita baik jenis ataupun tingkat keparahannya. Untuk mendiagnosis kondisi ini, dokter mempertimbangkan setidaknya dua dari gejala berikut:
• Periode menstruasi yang tidak teratur.
• Kelebihan kadar androgen (hormon laki-laki) pada wanita yang ditandai dengan banyaknya rambut wajah atau tubuh.
• Pembesaran indung telur (ovary) yang terdiri dari sejumlah kista melalui pemeriksaan.

Kondisi lain yang berhubungan dengan PCOS adalah:
• Ketidaksuburan
• Obesitas
• Diabetes tipe 2
• Acanthosis nigrican -penggelapan atau kulit yang seperti beludru pada leher, ketiak, pangkal paha, kemaluan atau dibawah payudara.

Penyebab & Faktor Risiko
Siklus reproduksi normal diatur oleh perubahan kadar hormon yang diproduksi kelenjar pituitary pada otak dan indung telur anda. Kelenjar pituitary menghasilkan follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) yang mengatur pertumbuhan dan pelepasan telur (ovulasi) di dalam indung telur. Dalam siklus bulanan, ovulasi terjadi dua minggu sebelum masa menstruasi anda.

Indung telur anda melepaskan hormon estrogen dan progesterone yang mempersiapkan dinding uterus untuk menerima sel telur yang matang. Indung telur juga menghasilkan beberapa hormon laki-laki (androgen), seperti testosterone.

Pada PCOS, kelenjar pituitary mengeluarkan LH dalam jumlah banyak dan indung telur menghasilkan kelebihan androgen. Ini menyebabkan siklus menstruasi yang tidak normal dan menyebabkan ketidaksuburan, rambut tubuh yang berlebihan dan jerawat.

Para dokter tidak mengetahui apa yang menyebabkan PCOS, tetapi faktor berikut dapat memainkan peran:
• Kelebihan insulin di dalam tubuh sehingga memacu produksi androgen di dalam indung telur.
• Peradangan ringan sehingga memicu resistensi insulin dan akumulasi kolesterol di dalam pembuluh darah (atherosclerosis). Atherosclerosis menyebabkan gangguan kardiovaskular. Penelitian menunjukkan para wanita dengan PCOS memiliki peradangan ringan.
• Faktor keturunan.
Demikian sekilas mengenai pengertian, gejala, penyebab dan faktor resiko Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), Anda bisa mencari referensi lain untuk menambah wawasan terkait dengan jenis penyakit ini. Semoga bermanfaat.

Definsi, Gejala, Penyebab & Faktor Resiko Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: S.k.d

0 komentar: